TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

AMDI Ber-NRD

Menuju Majunya Musik Anak Negeri
Musik bagus, lagu enak. Music Director meraciknya. Jadilah 'ramuan mujarab' untuk jadi 'andalan' di setiap radio siaran. 

Anda mengaku penikmat lagu dari siaran sebuah stasiun radio? Baiklah. Tapi tahukah anda siapa person dibalik rangkuman lagu-lagu enak tersebut? Jika anda belum tahu, jawabannya dialah Music Director.
Tak dapat dipungkiri, musik Indonesia -- yang banyak digawangi oleh para musisi Tanah Air--, 10 tahun belakangan ini telah menunjukkan kemajuan yang sangat berarti.
Rupaneka warna, dalam bentuk aliran, juga bebunyian yang terdengar dan terlihat pun sangat beragam. Hal itu diimbuhi pula dengan keberanian sejumlah musisi/penyanyi/pencipta lagu untuk menampilkan karya mereka dalam berbagai bahasa. Mulai dari bahasa daerah, bahasa asing (Barat) juga regional Asia, juga termasuk kombinasi dari macam-macam bahasa tersebut.
Tak pelak lagi, indera dengar awam kian banyak pula pilihannya. Mulai dari boyband lokal yang membawakan lagu berlirik Indonesia campur Korea, lagu hiphop dengan bahasa daerah bercampur bahasa Inggris, atau lagu bergenre RNB yang terdengar seperti asli bule padahal penyanyinya asli Indonesia.
Kalau kita tengok lebih kurang 10 tahun ke belakang, masih banyak penyanyi negeri kita yang lidahnya medhok daerah dan berani memaksakan diri menyanyikan lagu berlirik 'bule', kini hampir tak ada lagi hal semacam ini. Meski tak diingkari, di jaman ini pula masih dapat kita jumpai,  satu dua produser yang nekad memproduseri karya, padahal secara kualitas karya, musik yang diproduksi tersebut cukup dipertanyakan kualitasnya. Karenanya, jika kita hanya melihat secara kuantitas, 10 tahun terakhir adalah kebangkitan musik Indonesia.
Dan musik adalah salah satu bentuk nyata dari adanya kehidupan. Hingga semua yang berkompetisi di ranah industri musik kita, secara kodratpun harus mengalami seleksi alam.
Jika anda pernah mendengar sebuah pekerjaan dan atau jabatan bernama Music Director di sebuah stasiun radio, merekalah yang memiliki tugas penting bagi keberadaan sejumlah musik berkualitas untuk dapat selalu hadir ke tengah-tengah indera dengar audiensnya.
Terkadang di sebuah stasiun radio terdapat satu atau lebih music director, hingga dibuatlah berlevel/berjenjang (misal MD dan Asst. MD), dan konsekuensinya di radio tersebut lahir sebuah divisi bahkan kadang departemen (musik). Lalu jika kumpulan MD tersebut bersatu padu dan berhasil menyeleksi musik berkualitas dari Sabang hingga Merauke, tidakkah mereka telah dan masih memiliki peran signifikan bagi kemajuan musik Tanah Air. Semoga!

NRD 2012
Guna lebih memantapkan peran dan fungsi music director radio, tanggal 2-5 April 2012 di Jakarta akan digelar "National Radioday (NRD)". Pesertanya adalah para Music Director yang tergabung dalam Asosiasi Music Director Indonesia (AMDI). Tahun ini, NRD diikuti sekitar 180an peserta.
Event yang akan mengambil lokasi di beberapa tempat di Jakarta itu, akan diisi dengan banyak kegiatan, hari Selasa 3 April antara lain akan diisi dengan kegiatan internal MD seperti menjalin keakraban asosiasi antar anggota dan pengurus, hingga berbagi ilmu antara MD senior dengan MD new comer. Ada pula kunjungan ke beberapa radio ternama di Jakarta pada malam harinya. Agar radio yang sudah lebih profesional dapat meluarkan ilmunya khususnya kepada rekan radio dari daerah. Sementara hari berikutnya, 4 April diisi dengan silaturahmi para Music Director dengan beberapa pihak terkait seperti divisi promosi dari Label Company, Manajer Artis, dan sebagainya.
Tahun 2012 ini NRD telah memasuki tahunnya yang ke-4. Dari tahun ke tahun pesertanya semakin meningkat, seiring dengan antusiasme para MD untuk terus menggali ilmu, wawasan, silaturahmi dan akses dengan banyak pihak, guna kemajuan pekerjaan dan jabatan yang diembannya, bagi kemajuan radio dimana ia bekerja dan bagi dunia musik Tanah Air umumnya.

Sekilas AMDI
Asosiasi Music Director Indonesia (AMDI) lahir pada 21 Februari 2007. Beberapa pendirinya pada saat itu tentu saja adalah beberapa Music Director di sejumlah radio di Jakarta. Sebut saja misalnya Eko atau yang populer dengan nama Exxo (dahulu MD Cosmopolitan FM), Daniel (dahulu MD Mustang FM), Anton (dahulu MD Radio Prambors), dan Dirga (dahulu MD Female Radio) Jakarta, dan beberapa lainnya.
Anggota AMDI adalah para music director yang memiliki tugas dan kewajiban antara lain berkaitan dengan pengadaan dan penyeleksian materi siaran musik di radio dimana ia bekerja.
Mereka berasal sejumlah stasiun radio dari Sabang sampai Merauke. Sebagaimana peserta NRD dari NAD hingga Atambua. Saat ini, Ketua Asosiasi Music Director Indonesia (AMDI) dijabat oleh Gilang dari Mustang FM Jakarta, dan Ketua National Radioday (NRD) 2012 dijabat oleh Arif Tirtosudiro dari UFM Jakarta.
(News, ADS Radio Cikampek)

***)) Humas NRD 2012

Komentar0

Type above and press Enter to search.