TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

JELAJAH INDONESIA - KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA

Tidak enak rasanya jika Akang Eteh belum mengenal berbagai macam keunikan budaya yang ada di Indonesia. Nah kali ini ADS Radio mempunyai satu garapan istimewa di bulan Mei 2012, yang akan mengajak Akang Eteh mengenal Indonesia lebih dalam dari sisi budaya dan tidak merubah sedikitpun kekhasannya. Semuanya Hanya ada di JELAJAH INDONESIA tayang setiap dinten Sabtu tabuh 08.00 wib. Dan untuk edisi pertama JELAJAH INDONESIA ADS Radio akan mengajak Akang Eteh untuk menjelajahi Kampung Naga Tasikmalaya.

Kampung Naga merupakan perkampungan tradisional dengan luas areal kurang lebih 4 ha. Lokasi obyek wisata Kampung Naga terletak pada ruas jalan raya yang menghubungkan Tasikmalaya - Bandung melalui Garut, yaitu kurang lebih pada kilometer ke 30 ke arah Barat kota Tasikmalaya. Kampung Naga  dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan Ieluhumya. Hal ini akan terlihat jelas perbedaannya bila dibandingkan dengan masyarakat lain di luar Kampung Naga. Masyarakat Kampung Naga hidup pada suatu tatanan yang dikondisikan dalam suasana kesahajaan dan lingkungan kearifan tradisional yang lekat. Secara administratif Kampung Naga termasuk kampung Legok Dage Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari Kota Garut jaraknya 26 kilometer. Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok (Sunda sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga. Menurut data dari Desa Neglasari, bentuk permukaan tanah di Kampung Naga berupa perbukitan dengan produktivitas tanah bisa dikatakan subur.

Mau tahu lebih jelasnya jangan sampai ketinggalan JELAJAH INDONESIA ADS Radio tayang setiap dinten Sabtu tabuh 08.00 wib. Direncangan ku Hilda Wirginingsih.

Type above and press Enter to search.