Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Sebagai salah
satu upaya meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur jasa konstruksi, ,
Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Uji Kompentensi dan Sertifikasi Tukang
Konstruksi. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Karawang Ir. H. Iman Sumantri bertempat di Gedung Singaperbangsa Lt.
III Pemda Karawang, Selasa (22/5).
Dalam
sambutan tertulisnya Bupati H. Ade Swara yang dibacakan Sekda Iman Sumantri mengatakan
bahwa Uji Kompetensi dan Sertifikasi ini merupakan salah satu langkah yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk lebih mengefektifkan
program-program pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur, sekaligus
menjaga agar tetap berada dalam koridor aturan yang berlaku. ”Dengan harapan,
program-program pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran,” Kegiatan ini mempunyai tujuan, Pertama : Meningkatkan keterampilan dan keahlian pekerja
jasa kontruksi, Kedua : Sertifikasi pekerja
kontruksi sebagai syarat bagi pelaksanaan jasa kontruksi orang perorangan dan Ketiga : meningkatkan pemahaman tentang teknologi
jasa kontruksi dan profesionalisme pekerja jasa kontruksi. ucapnya
Untuk itu Menurut Bupati, bagi pekerja jasa konstruksi harus memiliki sertifikasi keahlian atau
keterampilan yang betul-betul dapat diandalkan, hal ini sejalan dengan amanat
undang-undang no. 18 tahun 1999 yang menjelaskan bahwa orang perorangan yang dipekerjakan oleh badan usaha jasa konstruksi
harus memiliki sertifikasi keahlian atau
keterampilan di bidang jasa konstruksi, mengingat pekerja bangunan merupakan
tenaga penggerak dan pelaksana utama pada suatu proyek konstruksi serta para pekerjalah
yang mewujudkan suatu Desain menjadi kenyataan, sesuai dengan tujuan utama suatu proyek yang sedang dibangun, berdasarkan
arahan dari para kontraktor dan mandor sebagai atasannya. dengan demikian, mutlak membutuhkan kerjasama
yang saling menguntungkan antara
kontraktor, pekerja bangunan dengan pengawas lapangan, sehingga akan tercipta
iklim kerja yang kondusif dalam pelaksaanaan proyek. Kegiatan ini akan terus
dilakukan karena dapat memberikan bekal pengetahuan
bagi para pekerja atau pelaksana pekerjaan jasa konstruksi. Dan diharapkan selain dapat membina sikap mental
para pengawas lapangan dan pekerja atau pelaksana proyek jasa kontruksi yang
cerdas, terampil, profesional dan proporsional sesuai bidangnya masing-masing
sekaligus tetap ada dalam koridor aturan dan hukum yang berlaku. semua ini
merupakan langkah konkrit dari pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan
efektifitas dan efisiensi program pembangunan yang tepat waktu, tepat sasaran
dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat, pungkasnya.
Perwakilan Pusat
Pembinaan Konstruksi Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia, mengatakan,
peningkatan pembangunan infrastruktur memiliki dampak positif, khususnya dalam
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Departemen PU sendiri telah diberikan tugas
untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan diberi alokasi anggaran cukup
besar,”Untuk itu, diperlukan adanya SDM konstruksi yang kompeten,” jelasnya.
Atas dasar tersebut, Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM
konstruksi tersebut melalui penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan yang
berkesinambungan. Pelatihan tersebut harus berdasarkan kompetensi, sehingga ke
depan para pengelola jasa konstruksi dapat memiliki sertifikasi yang merupakan
pengakuan terhadap kemampuan mereka. tambahnya.
Sementara itu, Dalam laporannya Purwadi mengatakan, bahwa Uji Kompetensi dan sertifikasi ini
diikuti oleh para pengawas dari Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya serta
perwakilan 30 Kecamatan.(News ADS Radio, Cikampek)