TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

RUMUSKAN KEBIJAKAN YANG LEBIH BAIK, PEMKAB KARAWANG UNDANG PEJABAT TINGKAT PUSAT


Karawang (ADS Radio) //Ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan briefing staf yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang pada awal bulan Juli ini, Senin (2/7). Bila biasanya kegiatan yang berlangsung di Gedung Singaperbangsa Lt. 3 tersebut hanya diikuti oleh para pejabat daerah, namun kali ini, Pemerintah Kabupaten Karawang turut mengundang sejumlah pejabat tingkat pusat untuk turut membantu merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih baik di Karawang.

Dalam briefing yang dipimpin langsung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang turut menghadirkan Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Dr. Ida Bagus Permana, M.Sc, serta Direktur Pengembangan Ekonomi Daerah Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Widodo Sigit Pudjianto. Dr. Ida Bagus Permana, M.Sc sendiri memaparkan sejumlah materi terkait fakator-faktor penting yang sangat mempengaruhi dalam upaya pengembangan program keluarga berencana di suatu daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan daerah tersebut ke arah yang lebih baik.
Menurut Ida Bagus, pembangunan sumber daya manusia merupakan prasyarat utama dalam kemajuan suatu bangsa, dimana program keluarga berencana dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Kualitas sumber daya manusia memiliki peran hingga mencapai 80 persen, sedangkan kekayaan sumber daya alam hanya memiliki peran sebesar 20 persen. “Dengan demikian, kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas SDM dan bukannya ole melimpahnya SDA,” jelasnya.
Ida Bagus melanjutkan, pada zaman orde baru, program KB dapat berhasil dengan baik. Hal ini karena dipengaruhi sejumlah faktor penting, seperti kelembagaan KB yang sangat kuat mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten; komitmen dan dukungan politik yang sangat kuat dari berbagai elemen, termasuk kaum ulama; dukungan anggaran yang besar; serta tenaga penyuluh lapangan KB yang sangat besar;
Ida Bagus sendiri menilai pada awal era otonomi daerah, komitmen terhadap program KB cukup melemah. Hal ini karena program KB yang dinilai sebagai bagian dari orde baru yang harus ditinggalkan, kelembagaan KB yang melemah saat dilimpahkan ke tingkat kabupaten/kota, serta kebijakan pembangunan yang lebih mengutamakan pembangunan fisik, daripada pembangunan sosial, dimana program KB menjadi bagiannya.
Saat ini, lanjut Ida Bagus, program KB memiliki peluang yang sangat tinggi. Selain karena dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan revitalisasi program KB, juga terbitnya UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta pembentukan lembaga BKKBN melalui Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010. Pemerintah Daerah juga dapat turut lebih berperan dengan membentuk lembaga kependudukan dan KB yang kuat, menyediakan tenaga penyuluh yang memadai, serta menyediakan sumber dana yang mencukupi. “Bila hal tersebut dapat dipenuhi, maka program KB akan semakin kuat, dan kesejahteraan masyarakat pun dapat meningkat dengan adanya SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Pembicara lainnya, Widodo Sigit Purdjianto memaparkan materi tentang manajemen pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)yang baik, yang dapat meningkatkan investasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan PTSP, atau yang di Kab. Karawang dikenal dengan nama Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT), dapat memberikan manfaat berlipat bagi masyarakat, dunia industri, dan pemerintah itu sendiri.
Untuk itu, guna membentuk PTSP yang baik, perlu memperhatikan sejumlah asas penyelenggaraan yang baik yaitu Transparan, Akuntabel, Partisipatif, Kesamaan hak, Efisien, Efektif, Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban, dan Profesional. Serta dengan tetap memperhatikan sejumlah prinsip penting yaitu Kesederhanaan, Kejelasan dan Kepastian, Kepastian Waktu, Kepastian Hukum, Kemudahan Akses, Kenyamanan, Kondisi Wilayah, serta Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan.
Di sisi lain, Bupati Karawang, H. Ade Swara berharap kehadiran kedua pejabat tingkat pusat tersebut dapat memberikan inspirasi dan meningkatkan motivasi para aparatur pemerintah daerah untuk senantiasa meningatkan kemampuan diri maupun lembaga ke arah yang lebih baik. “Dengan demikian cita-cita kita bersama untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat semakin cepat terwujud,” tambahnya.

Type above and press Enter to search.