TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

BUPATI KARAWANG BUKA FESTIVAL PENYANYI LAGU KERONCONG

Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Sebagai salah satu upaya melesatarikan warisan seni budaya leluhur dan untuk memeriahkan serta mengisi rangkaian HUT Karawang ke 379 serta mencari bibit, bakat dan minat para Pelajar SLTA/Mahasiswa dan masyarakat Karawang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Penyanyi Lagu Keroncong yang langsung dibuka oleh Bupati Karawang H. Ade Swara, di Pentas Panggung Terbuka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang, Sabtu, (22/9).

Dalam sambutannya Bupati Karawang H. Ade Swara mengatakan bahwa saat dirinya hendak berangkat dan membuka acara ini ada terasa agak berat kaki untuk melangkah, namun setelah sampai disini dan mendengarkan 1, 2 buah lagu Keroncong terasa indah dan menambah semangat dan gairah, teranya menyentuh kalbu teringat sebuah memori indah. Ungkapnya. 

Diakui Bupati bahwa Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (GOA) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat music dawai  Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut Keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya.

Namun Demikian menurut Bupati music ini merupakan seni warisan budaya leluhur yang mesti dan harus dipertahankan, karena hidup akan indah dengan seni, oleh karenanya saya merasa senang dan bahagia bisa kembali mendengarkan alunan music ini, dan semoga ajang festival penyanyi lagu keroncong ini mampu memberikan kontribusi yang positif guna mencetak generasi penerus yang cinta dengan budaya, seni, music warisan budaya lelehur yang sarat dengan nilai-nilai estetika. Ungkapnya. 

Dalam Laporannya Ketua Panitia Yudha Wisnu mengatakan bahwa kami bersama komunitas pecinta seni music keroncong yang tergabung dalam orkes keroncong Gema Satria merasa terpanggil untuk menyelenggarakan festival Penyanyi lagu keroncong dalam rangka memeriahkan kegiatan HUT Karawang ke 379, pada festival ini menurutnya terbagi menjadi 4 kategori peserta  yaitu peserta remaja putra dan putri, untuk usia 13 tahun sampai 20 tahun dan dewasa pria/wanita untuk usia diatas 20 tahun. Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 83 orang terdiri dari : 15 rmaja putra, 21 remaja putrid, 17 Dewasa putra dan 30 Dewasa putrid. Dewan juri sebanyak 3 orang dengan criteria penilaian : tekhnik vocal, expresi, materi, penampilan. 

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Karawang Ibu Hj. Nurlatifah Ade Swara, Sekda Karawang Ir. H. Iman Sumantri, serta beberapa Pejabat di Lingkungan Pemkab Karawang.News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.