TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

DUA MENTERI RESMIKAN KAMPUS SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DI KARAWANG

Karawang (News ADS Radio, Cikampek) Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan memenuhi standar sertifikasi dunia Industri, serta untuk menopang keberhasilan industrialisasi kelautan dan Perikanan, Dua menteri yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif C. Sutardjo dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz meresmikan Pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan di Kabupaten Karawang, dengan luas lahan 16,3 Hektar hibah murni dari Pemkab Karawang  di Jalan Ring Road Tanjung Pura-Klari Kel. Karawangpawitan – Karawang, kamis (20/9).
Dalam sambutannya Bupati Karawang H. Ade Swara menyampaikan ucapan Selamat Datang Di Kabupaten Karawang, dan ucapan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Menteri beserta jajarannya yang telah berupaya dalam mewujudkan pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan di Kabupaten Karawang. Keberadaan sekolah tinggi perikanan di Kabupaten Karawang merupakan salah satu cita-cita yang ingin dicapai oleh masyarakat Karawang. Bupati Ade Swara menginformasikan bahwa Kabupaten Karawang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar, dengan panjang pantai mencapai 84,23 kilometer, panjang sungai mencapai 436,00 kilometer, areal rawa seluas 72,10 hektar, serta areal danau bekas galian c mencapai 119,90 hektar. sedangkan pada sektor perikanan budidaya, Karawang memiliki areal tambak seluas 18.273,30 hektar, kolam seluas 1.188,19 hektar, mina padi seluas 10.580,80 hektar, serta karamba jaring apung sebanyak 99 unit.  dengan potensi tersebut, produksi ikan di Kabupaten Karawang pada tahun 2011 telah mencapai 46.320,51 ton, yang terdiri dari hasil budidaya sebesar 38.396,07 ton, dan hasil tangkap sebesar 7.924,44 ton. sedangkan tingkat konsumsi produk perikanan di kabupaten karawang baru mencapai 26,01 kilogram perkapita pertahun. Ungkapnya
berdasarkan data yang ada, jumlah pendapatan per tahun nelayan dan pembudidaya ikan di kabupaten karawang diperkirakan baru mencapai  21 juta 400 ribu rupiah untuk nelayan, serta 13 juta 350 ribu rupiah untuk pembudidaya ikan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku utama perikanan tersebut, kami berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang perkembangan sektor perikanan dan kelautan. selain itu, kami juga secara rutin melaksanakan sejumlah program pemberdayaan potensi perikanan, yang diantaranya dilaksanakan melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir; program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan; program pengembangan budidaya perikanan; program pengembangan perikanan tangkap; program pengembangan sistem penyuluhan perikanan; program peningkatan sistem informasi perikanan dan kelautan ; program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan dan kelautan.  Dengan jumlah penduduk lebih dari dua juta jiwa, Kabupaten Karawang memiliki potensi sumber daya manusia yang diharapkan dapat menjadi salah satu modal utama bagi perkembangan sektor perikanan dan kelautan. Kuantitas SDM yang cukup besar tersebut tentu tidak akan berarti banyak tanpa adanya kualitas dan kompetensi yang memadai. Ungkapnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif C Sutardjo dalam sambutannya mengatakan bahwa Pembangunan STP Karawang ini diharapkan dapat mengembangkan SDM Kelautan dan Perikanan yang dapat bedampak pada perkembangan Kabupaten Karawang kedepan, hal ini tentunya harus sejalan dengan adanya dukungan dari Pemerintah Jawa Barat dan Karawang, Eksisitensi Kampus ini selain untuk mengembangkan SDM Kelautan dan perikanan juga ditunjukan pula untuk memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang. Ucapnya.
Syarif juga menambahkan bahwa STP merupakan salah satu lembaga Pendidikan KKP, disamping tiga akademi perikanan dan 9 Sekolah Usaha Perikanan menengah di berbagai daerah di Indoesia. Lembaga ini diharapkan menghasilkan lulusan yang siap pakai sesuai dengan bidannya dengan perekrutan peserta didik sebesar 40 % anak pelaku utama (nelayan, pembudidaya, dan pengolah ikan dan Petambak garam). 40 % masyarakat umum, dan 20 % kerjasama instansi terkait, STP Karawang ini siap mencetak tenaga Ahli yang unggul dan berkarakter, sehingga siap bekerja sesuai dengan bidangnya dalam memenuhi kebutuhan pasar dunia, dan STP ini di biayai oleh APBN dan para mahasiswanya tidak dipungut biaya. Ungkapnya.
Kampus STP yang mengadopsi Teching Factory  ini dirancang sebagai industri mini dengan situasi lingkungan, tujuan utama adalah taruna terbiasa dengan habit di unit produksi, Teaching Factory model ini merupakan respon cepat KKP terhadap perubahan paradigma kebutuhan terhadap lulusan perguruan Tinggi yang berkambang berorientasi pada pembentukan jiwa kewirausahaan.
Pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dengan 3 unit Eselon 1 Kementrian Perumahan Rakyat.News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.