TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN PASTIKAN HADIR PADA GROUND BREAKING SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DI KARAWANG TANGGAL 18 SEPTEMBER 2012

Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sharif C. Sutardjo menegaskan bahwa dirinya akan memimpin secara langsung prosesiground breaking Teaching Factory Sekolah Tinggi Perikanan (STP) yang akan dibangun di Kabupaten Karawang. Penegasan tersebut disampaikan secara langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dihadapan Bupati Karawang, H. Ade Swara dan para peserta Sidang Senat Wisuda STP, yang berlangsung di kampus STP, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut Menteri Kelautan dan Perikanan menjelaskan bahwa pihak kementerian tengah mengembangkan STP dengan membangun sejumlah kampus baru, diantaranya di Kab. Karawang, Jawa Barat, dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Untuk itu, pada tanggal 18 September 2012 mendatang, dirinya, beserta seluruh jajaran pejabat eselon I dari Kementerian Kelautan dan Perikanan akan datang ke Kab. Karawang untuk melaksanakan prosesi ground breaking Teaching Factory Sekolah Tinggi Perikanan, yang menandai dimulainya pembangunan STP di Karawang dan Waikatobi.
Secara khusus, Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Ade Swara dan Bupati Waikatobi yang telah turut berperan serta dalam mengembangkan Sekolah Tinggi Perikanan, khususnya dalam penyediaan lahan untuk kampus Sekolah Tinggi Perikanan yang baru. “Dengan kampus baru berkonsep Teaching Factory ini, para pesert dapat didik dapat melakukan praktek sesuai kondisi dunia kerja yang ada,” ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan melanjutkan, kebutuhan akan SDM Perikanan sangat luar biasa besar, baik di Indonesia maupun di dunia. Salah satunya dapat terlihat dari kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu yang disambut antusias oleh berbagai perusahaan dalam dan luar negeri. “Bahkan dari 327 wisudawan STP harini, sebanyak 295 orang atau 90 persen telah langsung diterima bekerja baik di sektor pemerintahan maupun swasta,” jelasnya.
Pihak kementerian melalui Badan Pengembangan SDM Kelautan Perikanan (BPSDMKP) sendiri, lanjut Sharif, saat ini terus berupaya untuk mengembangkan terus SDM Perikanan dan STP itu sendiri, untuk menjadi perguruan tinggi vokasi internasional, dan saat ini tengah membuka program Master Bussines Administration (MBA) Perikanan. STP sendiri saat ini tengah dirintis untuk menjadi Institut Kelautan dan Perikanan Nasional.
Sementara itu Bupati Karawang, H. Ade Swara menjelaskan bahwa dirinya optimis keberadaan Sekolah Tinggi Perikanan di Kab. Karawang akan dapat semakin mengembangkan potensi perikanan daerah yang ada, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku utama perikanan di Kab. Karawang. Salah satunya adalah dari hasil penerimaan taruna STP tahun ini, dimana terdapat sedikitnya 3 (tiga) siswa yang berasal dari Karawang yang diterima melalui Jalur Khusus, dimana mereka merupakan para anak dari pelaku utama perikanan di Kab. Karawang.
Ketua Sekolah Tinggi Perikanan, DR. Djodjo Suwardjo menambahkan,  STP telah melaksanakan penerimaan taruna melalui Jalur Khusus, untuk para putra-putri nelayan, pembudidaya, petambak, dan pengolah yang kurang mampu. Hal ini merupakan kebijakan khusus KKP dalam pengembangan SDM pelaku utama perikanan, dimana dalam pelaksanaannya telah melalui proses seleksi oleh STP, 15 rayon daerah, serta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dari Sabang sampai Merauke, termasuk dari Kab. Karawang. News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.