TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

PELUNCURAN DAK BIDANG PENDIDIKAN UNTUK REHABILITASI SD DAN SMP

Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Pemerintah Kabupaten Karawang telah menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan. upaya ini dilakukan dengan mengeluarkan berbagai kebijakan dan terobosan di bidang pendidikan, khususnya dalam rangka penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan yang layak; peningkatan akses dan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang baik; serta peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, baik dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun dari segi moralitas dan spiritual. Demikian dikatakan Bupati Karawang H. Ade Swara saat membuka acara peluncuran DAK Bidang Pendidikan untuk Rehabilitasi SD dan SMP di Gedung Singaperbangsa Karawang, Jum’at (5/10).
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa  Pendidikan merupakan proses yang sangat penting dan memiliki peranan yang sangat dominan dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. namun demikian, untuk mewujudkan suatu pendidikan yang berkualitas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan.  namun demikian, upaya – upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah tersebut tentunya tidak akan memiliki kontribusi maksimal, tanpa adanya dukungan dari para stake holder pendidikan, partisipasi sektor swasta dan masyarakat. Pemerintah Daerah tidak mungkin dapat menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan yang ada seorang diri, melainkan memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada. Ungkapnya
Bupati menambahkan bahwa upaya-upaya pembangunan di bidang pendidikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang selama ini ternyata telah menarik perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah pusat. melihat dari capaian dan keberhasilan pembangunan pendidikan tersebut, pada tahun 2012 ini, Kabupaten Karawang telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat untuk menjadi salah satu daerah yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan dari pemerintah pusat, dengan nilai mencapai 40 milyar 326 juta rupiah, yang tersebar di 141 SD dan 35 SMP. dan syukur Alhamdulillah, pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 dapat di pastikan terserap seluruhnya. Pelaksanaan program ini hendaknya mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, khususnya dari jajaran Disdikpora, serta para Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan para Tim Pelaksana kegiatan. bahkan demi percepatan pelaksanaan pekerjaan tersebut, apabila diperlukan dapat dipertimbangkan untuk melakukan penambahan jumlah pekerja dan waktu bekerja. dengan demikian dalam pelaksanaannya, program ini dapat selesai tepat waktu. Ucapnya
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agus Supriatman dalam laporannya mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 dapat di pastikan terserap seluruhnya yang berjumlah 40.326.000.000,- yang tersebar di  141 SD dan 35 SMP. namun demikian, untuk menjadi perhatian khususnya kepada tim pelaksana kegiatan di sekolah, perlu mempertimbangkan waktu yang sangat terbatas, sehingga perlu disiplin waktu, dan demi percepatan pekerjaan, perlu adanya penambahan jumlah pekerja dan waktu bekerja, selain itu khusus petugas yang menyusun pertanggungjawaban adminsitrasi keuangan dapat menyelesaikan tepat waktu, sehingga tidak menghambat pencairan tahap 2 berdasarkan ketentuan khusus untuk kegiatan rehabilitasi SD dan SMP yang mengacu kepada Permendikbud no. 56 dan 57 tahun 2011 tentang petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, yang didalamnya mengatur bahwa pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan dengan cara swakelola. mengacu kepada kebijakan tersebut, maka mengisyaratkan kepada kita bahwa pengelolaan di tingkat sekolah perlu berpegang kepada prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS), sehingga dengan demikian, jelas bahwa dari mulai perencanaan, pelaksnaan dan evaluasi dilakukan oleh unsur sekolah, dengan tujuan  agar pihak sekolah merasa memliki, dan kami berharap dalam pelaksanaan mekanisme ini ada nilai tambah, untuk kepentingan sekolah itu sendiri. ungkapnya.
Agus juga melaporkan bahwa pada tahun ini mengalami peningkatan yang signipikan. karena pembangunan rkb dan rehabilitasi sd dan smp tahun mencapai 1.176 ruang kelas, dan hal ini mudah-mudahan dapat menunjang terhadap percepatan penuntasan wajar dikdas 9 tahun di kabupaten karawang, pada kesempatan ini kami ingatkan kembali agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari DAK, termasuk pengadaan alat peraga dan buku dapat di selesaikan sebelum akhir tahun anggaran. dengan demikian, alat peraga dan buku tersebut dapat segera digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di tingkat sekolah, tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. pungkasnya. News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.