TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Amora Van Garut Siap Goyang di PAPAHARE, Senin 19 November 2012

Cul Leos... Cul Leos.... Cul Leos... wuihiiii ayeuna mah moal ngaleos tapi rek muncul di PAPAHARE saha atauh? itu lohhh Elizah Yoon,.. Upss tapi sekarang udah ganti nama loh Akang Eteh. Apalah artinya sebuah nama. Penyair William Shakespeare, boleh saja berkata, demikian. Tapi tidak bagi Elizah Yoon Penyanyi dangdut  yang  melejit lewat single “Kadal Meteng” ini makin menancapkan kukunya di belantika music dangdut Tanah Air. Lewat single terbaru “BuayaCinta”, prod AA Rec  gadis manis asal Garut, Jawa Barat ini mengibarkan nama beken yang baru, yaitu Amora. 

Nah... nanti Amora bakal tandang ke Padepokan Siar ADS Radio, hari Senin kaping 19 November 2012, tabuh opat sore di Gelaran PAPAHARE ( Nyapa Pake Harewos Sore ).
Dilanjut yu......

Ganti nama di single terbaru? Dan, mengapa harus memilih nama beken Amora? Elizah  memiliki jawaban yang cukup menarik.“Nama itu bikin menarik hati saya,” kata gadis ramah ini dengan senyum khas. Menurut Elizah, ‘Amora’ memiliki tuah tersendiri. Sesuai dengan terminology bahasa Portugis bisa bermakna ‘cinta’. “Saya memang mau melepas single ini di dunia musik dangdut dengan penuh kecintaan,”  tandas gadis dengan tinggi 158 cm dan berat 48 kg ini. Amora van Garut ini bukan nama asing di panggung  musik dangdut. Lagu “Kadal Meteng”,  yang melejit tahun 2011, merupakan single yang dirangkum dalam album kompilasi “Dangdut Asoy”,  yang diproduksi Juara Records. Tembang cinta ber irama riang ini, buah karya Kang Abuy, composer tembang “Keong Racun” yang fenomenal itu.  Dan, single terbaru, yang diluncurkan ini, “Buaya Cinta” juga buah karya Kang Abuy. Perkenalan  Amora dengan pencipta lagu tersebut tanpa di sengaja. Sebelum dikenal sebagai pelantun tembang “Kadal Meteng”, Amora cukup aktif menjadi pelantun tembang pop Sunda. Bahkan di Bandung dan sekitarnya sosok Elizah (nama Amora dulu) sudah dikenal sebagai pemilik satu album pop Sunda.

Type above and press Enter to search.