TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

CANANGKAN PERCEPATAN MASA TANAM, BUPATI ADE SWARA SERAHKAN BANTUAN MESIN POWER TRASHER DAN POMPA AIR

Karawang ( News ADS Radio, Cikampek ). Sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi padi, Bupati Karawang mencanangkan Gerakan Percepatan Masa Tanam 2012/2013 Tingkat Kabupaten Karawang di areal persawahan Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Jumat (9/11). Dalam pencanangan tersebut, Bupati Ade Swara turut menyerahkan bantuan 30 unit mesin Power Trasher dan 29 unit mesin Pompa Air dengan kapasitas yang cukup besar.
Selain membantu penyediaan kedua mesin tersebut, Bupati Ade Swara juga turut menyerahkan bantuan untuk pelaksanaan rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut). Kedua jenis bantuan tersebut dimaksudkan untuk dapat semakin mengakselerasi terhadap upaya peningkatan produksi padi di Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang, H. Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sektor pertanian masing memegang peranan strategis dalam program pembangunan nasional dan daerah saat ini dan di masa yang akan datang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karawang senantiasa berupaya untuk mempertahankan predikat sebagai lumbung padi Jawa Barat dan nasional. “Keberadaan sektor pertanian memberikan kontribusi yang sangat positif bagi sistem ketahanan pangan nasional, terbukanya industri makanan, perluasan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, Bupati Ade Swara sangat menaruh hormat kepada seluruh jajaran petani, khususnya yang ada di Kab. Karawang. Terlebih melalui kerja keras mereka, telah tercipta berbagai inovasi baru di bidang pertanian. Termasuk diantaranya yang dilakukan oleh H. Rahmat, petani asal Karawang, yang hasil inovasinya telah digunakan secara nasional, dan saat ini telah diundang oleh sejumlah negara lain untuk sharing tentang pertanian. “Termasuk para perwakilan dari negara Namibia, yang beberapa waktu lalu mengunjungi Kab. Karawang,” tuturnya.
Di sisi lain, Bupati juga berharap para petani tidak berkecil hati terkait dampak buruk perubahan iklim di Indonesia, yang mengakibatkan sejumlah kendala dalam bertani. Hal ini karena faktor alam memang sangat sulit diprediksi, dan Pemerintah Daerah senantiasa berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, termasuk diantaranya dengan mencanangkan kegiatan percepatan masa tanam ini. “Namun demikian, secara keseluruhan sektor pertanian di Kab. Karawang masih sangat baik bila dibandingkan dengan daerah lain,” ujarnya.
Terkait dengan alih fungsi lahan pertanian, Bupati Ade Swara kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang tidak akan pernah melakukan alih fungsi lahan pertanian. Secara sekilas mungkin terlihat bahwa sejumlah sawah di Kab. Karawang telah berubah, akan tetapi perlu diketahui bersama bahwa areal tersebut dalam Tata Ruang yang telah ditetapkan sejak tahun 2004 bukanlah merupakan areal pertanian, melainkan areal permukiman dan jasa.
Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang, Nachrowi M. Nur menjelaskan bahwa kondisi pertanian di Kab. Karawang saat ini sangat baik, dan terus meningkat dalam dua tahun terakhir, dimana produksi padi di Kab. Karawang pada tahun 2010 mencapai 1,37 juta ton GKP, kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi 1,370 juta ton GKP. Untuk tahun ini, hingga bulan Oktober 2012, produksi padi di Kab. Karawang telah mencapai 1,228 juta ton, dimana saat ini masih terdapat sekitar 30 ribu hektar standing crops, yang akan dipanen dalam waktu dekat. “Untuk tahun 2012 ini, Kabupaten Karawang telah menargetkan setidaknya 1,511 juta ton GKP,” jelasnya. News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.