TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Membangun Komitmen Masyarakat dalam Perang Melawan Narkoba

Permasalahan narkoba saat ini sudah sangat komplek dan memprihatinkan. Tentunya ini memerlukan perhatian dan penanganan yang serius.  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar, mengungkapkan, saat ini merupakan momentum penting untuk membangun paradigma dan komitmen masyarakat dalam perang melawan narkoba, “Oleh karena itu salah satu dimensi penting yang harus menjadi konsentrasi untuk keluar dari jeratan narkoba adalah setiap program dan kegiatan harus bisa menjadi jembatan pencerahan dan pemberdayaan bagi terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang bertanggungjawab dan memiliki daya tangkal dan cegah terhadap narkoba,” ungkapnya.

Selanjutnya, Anang Iskandar yang ditemui usai menghadiri konferensi Internasional mengenai penanggulangan narkoba yang bertajuk “Save the Young Generation From Drugs, di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (22/1) menjelaskan, setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan BNN harus mampu memberdayakan dan membangkitkan semangat serta komitmen masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, “Contohnya, lomba adu kampung bersih dari narkoba yang pernah kita diadakan di Surabaya dan Jakarta. Masyarakat begitu antusias mengikuti lomba, tujuannya bukan untuk menang atau  kalah, tapi mereka ingin memanfaatkan momentum itu sebagai bagian dari partisipasi mereka dalam melakukan perang melawan narkoba. Karena masalah narkoba merupakan masalah masyarakat yang membutuhkan perhatian dan aksi dari masyarakat itu  sendiri, karena masyarakat lebih mengetahui lingkungannya sendiri dari pada siapa pun. Jika masyarakat telah mampu mengidentifikasi dan paham masalah penyalahgunaan narkoba, ditambah dengan adanya kemauan kolektif dari sebuah komunitas, maka upaya pencegahan dan penanggulangannya akan lebih mudah,” jelas Anang.  

Menurut Anang, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas BNN. Tugas besar itu adalah tanggung jawab bersama. Termasuk masyarakat, para orang tua, para pendidik di sekolah-sekolah, di perguruan-perguruan tinggi, para pemimpin agama, para tokoh masyarakat, para pimpinan dunia usaha, jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan tentunya para penegak hukum, “Semua tentu memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyukseskan upaya nasional kita memerangi kejahatan narkoba, menyelamatkan bangsa kita, utamanya generasi muda menuju atau membangun hari esok yang lebih baik,” ujar Anang.

Pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dicapai hasil yang maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi, maka tidak hanya diperlukan pengerahan segenap daya dari pemerintah saja,  tetapi juga harus melibatkan seluruh masyarakat  dan segenap potensinya. Untuk melakukan upaya tersebut perlu dijalankan secara simultan melalui  serangkaian kegiatan yang bisa merangsang kreatifitas masyarakat dalam membentengi dirinya dari ancaman bahaya narkoba. (pas)

Type above and press Enter to search.