News ADS Radio, Cikiampek. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar sangat mendukung kebijakan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur
Inspektur Jenderal Hadiatmoko yang mencanangkan "Polisi Polda Zero
Narkoba" di Markas Polda Jawa Timur.
"Ini institusi yang pertama. Kami bangga
dan sangat mendukung, karena polisi di Jatim berani mendeklarasikan 'Polda
Jatim Zero Narkoba',” kata Anang saat menyaksikan pencanangan program tersebut
di Markas Polda Jawa Timur, Rabu 13 Februari 2013. Meski berat, kata Anang, BNN
mendukung. Sebelumnya Yogya juga mendeklarasikan diri sebagai wilayah bebas
narkoba.
Menurut jenderal yang pernah menjabat Kepala
Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya itu, Jawa Timur sebenarnya cukup
menonjol dalam kasus narkoba. Provinsi ini, kata dia, berada pada peringkat
ketiga dalam kasus narkoba, dan tren kasus narkoba cenderung meningkat.
“Sebagian besar peredaran barang haram itu,
dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan. “Kami semua harus memerangi peredaran
dan pemakaian narkoba,” kata Anang.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa
Timur Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko, menjelaskan, program ini
menunjukkan kepolisian Jawa Timur tidak akan memberikan toleransi sedikit pun
terhadap peredaran narkoba. Polisi sebagai penegak hukum akan menjadi contoh.
“Setelah pencanangan ini, bila masih ada anggota yang terbukti bermain-main
dengan narkoba, akan kami pecat,” kata Hadiatmoko.
Setelah institusi kepolisian, pencanangan
program yang sama juga akan segera dilaksanakan bagi semua anggota Tentara
Nasional Indonesia (TNI). Hadiatmoko mengaku telah bicara dengan Pangdam
Brawijaya Mayor Jendral Murjito, bahwa militer juga harus zero narkoba. “Kami
sepakat memulai di instansi masing-masing untuk menuju Indonesia bebas narkoba
pada 2015 sesuai Inpres Nomor 12 Tahun 2012,” ujar Hadiatmoko.
Pencanangan polisi Polda Jawa Timur zero
narkoba juga ditandai dengan pemusnahan barang bukti 1.364 gram narkoba hasil
sitaan aparat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Selain itu, juga pelepasan
balon udara bertuliskan "Polda Jawa Timur Zero Narkoba 2013".
Setelah
pencanangan tersebut, Hadiatmoko bersama Panglima Kodam mengawali tes urine.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, juga ikut melakukan tes urine.
Setelah komandannya, para pejabat di lingkungan Polda Jawa Timur bergiliran
melakukan hal yang sama. Tes urine itu dilakukan di toilet bergerak yang telah
disiapkan. Hasilnya, semuanya dinyatakan negatif narkoba. News ADS Radio, Cikampek.