TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Methylone Menyerang Susunan Syaraf Otak Pusat

Rabu, 6 Maret 2013, JAKARTA -  Para pelajar SLTA/SMK harus berhati-hati dengan jenis-jenis narkoba yang baru dengan berbagai bentuk penyanjian, seperti dalam tablet, kapsul, bubuk  dengan cara pemakaian di hirup, minum dan di telan. Biasanya pengedar menawarkan dengan mengiming-imingi sebagai obat stamina, yang menelannya menjadi kuat. Salah satu yang paling dikenal bernama
Methylone (3,4 metilene dioximetilkatilone), dampaknya empat kali lebih keras dari pil ekstasy yang lebih dahulu beredar dan telah dikenal luas.

“Harus benar-benar diwaspadai dan dikenali para pelajar agar kalian (siswa-red) tidak mudah terjebak untuk memakainya,”ujar Dr Djoko Purnomo dari Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) pada diskusi terbatas di Aula SMA Negeri 2 Jakarta, Sabtu (2/3).

Diskusi yang diikuti sekitar 100 pelajar SMA 2 Negeri diselenggarakan Deputi Bidang Pencegahan BNN bekerjasama dengan alumni SMA Negeri  2, yang mengadakan acara reuni dihadiri puluhan alumni antara lain Hendro Priyono, mantan Kepala BIN.

Dr Djoko menjelaskan bila dikonsumsi sembarangan, jenis Methtylone ini bekerja dengan ganas karena menyerang susunan otak pusat yang mengakibatkan pemakainya berhalusinasi (khayal), susah tidur, jantung dipacu lebih cepat, mual dan muntah-muntah dan dapat juga berakibat mata juling (jereng).

“Dampaknya luar biasa.  Itu sebabnya harus benar-benar diwaspadai. Bila menemukan ada yang memakainya cepat-cepat  laporkan petugas kepolisian,” katanya seraya menambahkan bandar narkoba melalui jaringan pengedarnya menggunakan berbagai macam cara karena mereka tidak perduli latar belakang konsumen, seperti kalangan pelajar adadlah sasaran empuk mereka.

Menurut Dr Djoko, kini di antara 100 orang warga DKI Jakarta terdapat tujuh orang pecandu narkotika. Diperkirakan di tahun 2015 jumlah pemakai narkotika mencapai 5 juta orang lebih. “Padahal tempat-tempat rehabilitasi masih sangat kurang. Itu sebabnya harus benar-benar diwaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Komjen Pol. Anang Iskandar, yang ditemui ditempat terpisah mengharapkan kepada para pelajar untuk pandai-pandai mengendalikan diri, masih banyak dalam hidup ini hal-hal yang menyenangkan, “Buat diri kalian bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun lingkungan dengan  menyalurkan bakat, melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga tidak ada waktu lagi buat mikirin narkoba”  kata Komjen Anang Iskandar. News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.