TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Terdapat 14 Jenis Zat Baru Psycoactive

Kamis, 21 Maret 2013, JAKARTA - Berdasarkan laporan Kepala UPT Laboratorium Uji Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Kuswardani, S.Si. M. Farm. Apt, kepada Kepala BNN Komjen Pol. Anang Iskandar, terdapat 14 jenis zat baru psycoactive yang dikirim ke UPT Lab BNN, ke empat belas zat baru tersebut adalah :  1. Benzylpiperazine, 2. Para-methoxymethamphetamine, 3. Methylone, 4. Mephedrone, 5. Pentedrone,  6. 4-methyl-N-ethylcathinone, 7. N-ethyl-cathinone, 8. MDPV (3,4-methylenedioxypyrovalerone), 9. JHW-018, 10. XLR-11, 11. 2-CB (4-bromo-2,5 dimethoxymethamphetamine, 12 DOC (4-chloro-2,5-dinethoxyamphetamine, 13.Mitragyna, 14. DMA (N,N,a-trimethyl-benzeneethanamine).
 
Menurut Kuswardani, masing-masing zat baru psycoactive tersebut memiliki efek farmakologi obat-obatan yang berbeda-beda. Yang pertama Benylpiperazine yang disebut sebagai recerational drugs memiliki  efek euphoria dan stimulant. Efek lainnya adalah persepsi terhadap warna, rasa, musik yang secara subyektif dapat berlangsung selama 4-6 jam. 

Kedua Para-methoxymethamphetamine : merupakan recreational drugs yang bersifat stimulant dan memiliki kecenderungan menghasilkan beberapa kasus hyperthermia pada dosis rendah. Selain itu, PMMA meningkatkan tekanan darah sehingga membahayakan kerja jantung. 

Ketiga Methylone : recreational drugs bersifat stimulant yang menyebabkan euphoria atau disphoria, susah tidur, halusinasi, menaikkan tekanan darah, hypertermia dan anorexia.
Keempat Mephedrone : memiliki efek yang sama dengan MDMA, amphetamine dan cocain. Selain itu juga bersifat stimulant, euphoria, dilatasi pupil, susah berkonsentrasi, halusinasi, susah bernafas, menaikkan tekanan darah dan efek yang sejenis dengan ekstasi/MDMA.
Kelima Pentedrone : efeknya adalah stimulant dan bersifat psycoactive. 

Keenam 4-methyl-N-ethylcathinone : sama halnya seperti pentedrone yaitu efeknya adalah stimulant dan tergolong entactogen drugs yaitu yang bersifat psycoactive. 

Ketujuh N-ethylcathinone, sama halnya seperti pentedrone , yaitu efek adalah stimulant dan tergolong entractogen drugs yang bersifat psycoactive. 

Kedelapan  MDPV : merupakan recreational drugs yang bersifat stimulant, efek euphoria, menaikkan tingkat kesadaran, menaikkan energi dan motivasi, menaikkan tingkat konsentrasi, menaikkan efek seksualitas, hilangnya keinginan untuk makan dan tidur. 

Kesembilan JWH-018 : merupakan cannabinoid sintetik generasi pertama yang memiliki efek sama dengan mariyuana dan di otak menempati reseptor agonis cannabinoid. 

Kesepuluh  XLR-11 : merupakan cannabinoid sintetik generasi ketiga yang memiliki efek sama dengan mariyuana dan di otak menempati reseptor agonis cannabinoid. 

Kesebelas  2-CB : merupakan recreational drugs yang memiliki efek halusinasi dan stimulant seperti MDMA/ekstasi. 

Keduabelas  DOC : memiliki efek seperti amphetamine yang mempengaruhi tingkah laku dan persepsi di otak, meningkatkan efek visual penglihatan, menaikkan kewaspadaan terhadap suara dan pergerakan serta euphoria. 

Ketigabelas Mitragyna : merupakan zat yang terkandung dalam daun tanaman ketum/kratom yang mmiliki efek depresi, ketergantungan, rasa sakit yang kronis, menaikkan tekanan darah, susah tidur. Efek tersebut mirip dengan opiat dan cocain. 

Keempatbelas  DMA atau dimethamphetamine : merupakan stimulant yang efeknya lebih rendah dibandingkan methamphetamine maupun amphetamine dengan potensi sedikit ketergantungan. Namun efek adiksi tersebut masih ada dan cukup membahayakan. News ADS Radio, Cikampek.

Type above and press Enter to search.