Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa
Gym memberi imbauan kepada ribuan massa yang akan berdemonstrasi siang
nanti. Dia mengingatkan agar massa tidak menodai aksi ini dengan hal-hal
yang melanggar hukum.
"Acara yang kita lakukan ini harus jadi
amal saleh kita. Syarat amal saleh niatnya ikhlas dan caranya benar,"
kata Aa Gym dalam video yang diunggahnya di akun Facebook-nya, Jumat (4/11/2016).
Di video itu Aa Gym tengah
memberikan pembekalan kepada ribuan santrinya yang akan berangkat ke
Jakarta untuk mengikuti demo. Massa Pondok Pesantren Daarut Tauhid
sendiri sudah berangkat dari Bandung, Jawa Barat, dini hari tadi
menggunakan 22 bus.
Aa Gym berpesan, demo 4 November ini tidak
ada nilainya di mata Allah kalau niatnya tidak ikhlas, ingin dikagumi,
atau ingin merusak. Karena itu caranya harus dilakukan dengan benar.
"Membela
Alquran tidak cukup hanya datang dalam aksi ini, juga tidak cukup
berteriak lantang. Membela Alquran adalah kita benar-benar berakhlak
Alquran. Jangan biarkan kita nodai Alquran dengan keburukan ahlak kita.
Alquran itu mulia, maka pastikan niat kita mulia, kata-kata kita mulia,
sikap kita mulia," ujar Aa Gym.
"Alquran itu benar-benar rahmatan
lil alamin. Alquran melarang melakukan kerusakan, maka pastikan aksi
kita ini tidak menzolimi siapapun, tidak merusak apapun, karena itu
tidak sesuai dengan yang kita bela, yaitu Alquran," sambungnya
menegaskan.
Ditambahkan Aa Gym, dirinya juga mengingatkan agar
massa tidak melakukan pengrusakan. Jangan mau terprovokasi oleh
orang-orang yang mau merusak atau melakukan perbuatan yang melanggar
hukum.
"Ingat amar makruf nahi munkar, mengajak kepada kebenaran
dan menolak kemungkaran. Kita harus pastikan sikap kita benar, niat kita
benar, kata-kata kita benar. tidak boleh ada kemungkaran kita lakukan.
Jumlah yang banyak jangan membuat kita ujub dan takabur, karena Allah
membenci sekali orang yang sombong," imbuhnya.
Meriahnya Lomba karoke 22 tahun ads







