TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Artis Sekolahkan Anak Usia Dini, Ini Keuntungannya di Mata Psikolog


Jakarta - Melihat banyaknya artis menyekolahkan anak-anaknya di usia dini menurut psikolog Anna Surti Ariani sudah lumrah terjadi. Hanya saja pola pengajaran dulu dan sekarang yang berbeda.

Kepada detikHOT, melalui sambungan telepon akhir pekan lalu, Anna mengatakan yang terpenting untuk seorang anak adalah sebuah rasa aman dan stimulasi yang bisa merangsang otak. Kalau orangtua si anak bisa mempertanggungjawabkan semua pendidikan di rumah, si anak boleh saja tidak dimasukkan sekolah usia dini.

"Tapi ada anak yang tidak mendapatkan jaminan itu di rumah. Kalau tidak mendapatkan jaminan itu keamanan dan stiumulasi di rumah, kasihan nanti. Jadi maksudnya gini kalau misalnya kedua orang tuanya bekerja, kemudian anak ini cuma sama babysitter doang di rumah. Ternyata juga ambil dari yayasan, kita nggak kenal. Kan sebenarnya kita nggak tahu apa sebenarnya yang terjadi pada anak kita," buka Anna menjelaskan.

Anna mengungkapkan, orangtua ada baiknya juga tidak terlalu mempercayakan pendidikan si anak kepada baby sitter. Banyaknya pemberitaan negatif soal perilaku pengasuh kepada anak asuhnya harus menjadi peringatan untuk orangtua.

Sedangkan, dengan cara memasukkan anak ke sekolah usia dini, bisa sangat membantu orangtua memantau perkembangan anak.

"Dengan dia disekolahkan sebenarnya guru-guru di sana juga bisa ikut menjaga. Jadi, jangan lihat kok anak kecil, 5 tahun sudah disekolahkan. Tapi, lihatnya bahwa guru-guru di sekolah membantu menjaga anak kita. Jadi poin untuk keamanan anak. Bagaimana pun keamanan anak harus diutamakan," jelas Anna.

"Kedua, ada orangtua yang betul-betul nggak ngerti harus diapain, jadi anaknya didiamin aja. Itu kekerasan buat anak. Tapi dia harus di stimulasi. Kalau orangtua sama sekali tidak tahu caranya menstimulasi anak, bahkan bisa berisiko melakukan stimulasi yang kurang cepat," sambungnya.

Bila si anak lebih sering berdiam diri di rumah ada baiknya memang disekolahkan sedini mungkin. Hal itu bisa sangat membantu menambah kecerdasan dan membantu si anak mempunyai banyak teman.

Untuk orangtua baru, sekolah bisa membantu mereka melihat perkambangan dan pertumbuhan si anak. Ada kalanya si anak mengalami keterlambatan pertumbuhan, tapi karena orangtuanya sibuk seperti misalnya artis atau pekerjaan lainnya, keterlambatan tersebut tidak diperhatikan.

"Kalau keterlambatan itu didiamkan aja bisa jadi berbahaya buat anaknya. Kalau anak ini disekolahkan biasanya guru-guru lihat banyak anak sekaligus. Guru-guru bisa dengan cepat melihat anak ini kenapa dan bisa memberikan masukan kepada orangtua. Dengan adanya masukan dari guru, orangtua bisa jadi lebih aware," tandas Anna. 


Komentar0

Type above and press Enter to search.