TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

PSI : Pengganti Dedi, Tidak Hanya ‘Sekedar Melanjutkan’


PURWAKARTA - Pemilu Kepala daerah kabupaten Purwakarta akan diselenggarakan pada 2018. Sejumlah bakal calon termasuk partai politik sudah melakukan komunikasi bahkan sebagian bakal calon tampil ke publik menyatakan diri untuk maju dalam PILKADA Purwakarta 2018. Beberapa nama sudah muncul dan ramai dibicarakan seperti Fadil Karsoma, Dadan Koswara, Neng Supartini, Zaenal Arifin, Rustandie dan Acep Maman.
Dengan hadirnya sejumlah nama tersebut, tentu muncul juga berbagai harapan dari masyarakat Purwakarta akan pemimpin purwakarta ke depan. Salah satunya dari Agus Sanusi, ketua DPD PSI Purwakarta. Pemuda yang baru saja memulai kiprahnya di dunia politik ini berharap dalam pesta demokrasi nanti khususnya PILKADA Purwakarta muncul calon-calon yang bukan hanya populer tetapi juga memiliki gagasan serta visi kuat akan Purwakarta ke depan.
10 tahun berlalu kita dipimpin oleh bapak Dedi Mulyadi, terlepas dari kontroversi yang muncul pada pemerintahan beliau faktanya ada banyak perubahan di kabupaten Purwakarta. Dedi Mulyadi disini termasuk pemimpin yang visioner dan berani mengambil resiko.  Jangan sampai pada periode berikutnya justru terjadi anti klimaks, kita justru dipimpin orang yang hanya cari aman, populis, ‘sekedar melanjutkan’ tanpa upaya-upaya kreatif untuk menciptakan kebaruan-kebaruan.
PILKADA harus jadi ajang kontestasi gagasan untuk Purwakarta ke depan. Baik itu dari segi wawasan, kecerdasan, kepemimpinan, pemahaman kultural, termasuk sisi agama para calon sebaiknya sudah mumpuni. Jangan ada yang bermental aji mumpung karena populer punya modal, ada syahwat besar kemudian nekat maju tanpa punya arah. Disini partai politik juga mesti selektif dalam memilih kader-kader terbaiknya untuk maju. Saya percaya para senior sudah cukup berpengalaman dalam hal ini.
Selanjutnya tentu kita bicara masyarakat sebagai pemilih. Masyarakat harus bisa lebih rasional dalam memilih dalam artian menyeleksi betul para calon tidak hanya berdasarkan figuritas, lebih dari itu program-program serta visi dan misinya. Media punya peran dalam menyampaikan hal-hal tersebut pada masyarakat. Agar tidak membeli kucing dalam karung.

Komentar0

Type above and press Enter to search.