![]() |
(Foto: iStock) |
"Remaja putri perlu menyadari bahwa persiapan hamil itu butuh kecukupan gizi," kata Dr Siswanto, MHP, DTM, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Jumat (23/11/2018).
Pandangan bahwa cantik itu harus kurus, menurut Siswanto berbahaya karena beriko menyebabkan berat bayi lahir rentah (BBLR) yakni kurang dari 2,5 kg atau panjang badan saat lahir kurang dari 48 cm.
"Ibu hamil yang KEK merupakan calon produsen anak stunting. Karena kalau ibunya kurang energi, anaknya lahir BBLR atau pendek," jelasnya.
Anemia atau kurang darah pada remaja putri terpantau meningkat pada 2018, yakni 48,9 persen. Pada 2013, angkanya hanya 37,1 persen.
sumber : health.detik.com
Post By : Yudo Utomo
Tidak ada komentar: