TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

BUPATI ADE SWARA TUTUP BHAKTI SILIWANGI MANUNGGAL SATATA SARIKSA

Karawang (ADS Radio - Cikampek)// Bupati Karawang, H. Ade Swara menutup penyelenggaraan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa yang diselenggarakan oleh Kodim 0604/Karawang. Penutupan tersebut ditandai dengan diserahkannya secara simbolis perangkat kerja dalam Upacara Penutupan yang berlangsung di Desa Sukaraja, Kec. Rawamerta, Kab. Karawang, Selasa (17/1).

Bupati Ade Swara dalam kesempatan tersebut menyatakan kebanggaannya terhadap suasana kemanunggalan, keterpaduan semangat, saling pengertian, kebersamaan dan rasa tanggung jawab serta perasaan saling memiliki antara TNI, unsur pemda dan warga masyarakat desa, yang tercipta dan tercermin dalam kegiatan BSMSS ini.
Untuk itu, dirinya berharap kegiatan BSMSS ini dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi untuk bersikap obyektif dan realistis terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan antar komponen bangsa sebagai faktor penentu dalam mengatasi dan menjawab setiap tantangan dan masalah dalam masyarakat. “Kemanunggalan menjadi kian penting untuk dipelihara, dipupuk dan ditumbuhkembangkan,” ujarnya.
Bupati menilai, kegiatan ini mengemban misi sosial dalam konteks pembangunan nasional, karena berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan masyarakat, membantu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Yang dilakukan dengan mengoptimalkan pemberdayaan segenap potensi sumber daya manusia, khususnya dalam menumbuhkan sikap kemandirian, rasa peduli serta tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan disekitarnya,” jelasnya.
Pada dasarnya, lanjut Bupati, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat yang ada di pedesaan, karena melalui program bsmss ini di harapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga untuk mampu memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki. “Yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi proses penyadaran dan pemberdayaan masyarakat untuk membangun diri dan lingkungannya secara swakarsa dan swadaya,” tuturnya.
Bupati sendiri percaya bahwa target kemandirian tersebut akan bisa diraih seluruh warga masyarakat desa, karena sesungguhnya potensi untuk itu telah dimiliki. Sebagaimana yang telah ditunjukan selama dilaksanakannya program bsmss ini,  dengan kesadaran yang tinggi untuk bergotong royong bersama-sama prajurit tni menyelesaikan berbagai kegiatan/sasaran program ini.
Bupati juga berharap agar segala hasil yang telah diperoleh dalam kegiatan ini khususnya yang bersifat fisik hendaknya dapat dimanfaatkan sepotimal mungkin dengan tanpa mengabaikan unsur pemeliharaannya, selain itu yang terpenting adalah bahwa berbagai hasil bsmss ini baik yang bersifat fisik mupun non fisik hendaknya dapat ditindaklanjuti bahkan ditingkatkan melalui program ataupun kegiatan lainnya karena pada hakikatnya bsmss ini hanya merupakan pemicu bagi tumbuh kembangnya motivasi masyarakat untuk mau dan mampu memberdayakan diri  dan lingkungannya, sebagaimana tujuan bsmss yang telah disebutkan di atas.
Sementara itu, kegiatan BSMSS ini telah berlangsung selama 20 hari, mulai dari tanggal 28 Desember 2011 hingga tanggal 16 Januari 2012, dengan jumlah personil TNI yang diterjunkan mencapai 150 personil. Beberapa diantara kegiatan fisik yang diselenggarakan melalui kegiatan ini antara lain, pengerasan jalan/sirtu sepanjang 2.100 x 3,5 m, rehabilitasi ringan 9 rumah keluarga Pra KS, rehabilitasi sedang 15 rumah keluarga pra KS, serta sejumlah kegiatan fisik lainnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.