Karawang (News ADS Radio, Cikampek). Pemerintah Daerah Kabupaten
Karawang menyerahkan bantuan kepada beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang ada di
Kabupaten Karawang di aula Kantor Kecamatan Cilamaya Wetan Selasa (16/10),hadir
pada kesempatan ini Bupati H. Ade Swara, dalam sambutannya Bupati merasa
Bahagia karena dapat menyaksikan langsung kegiatan penyerahan ini dan Bupati
langsung memberikan secara simbolis bantuan ini.
Selanjutnya harapan Bupati bagi penerima Dana
Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di kabupaten karawang ini, harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan
lainnya, karena kedepannya nanti bila terjadi penyalahgunaan ini bisa menciderai
kepada kelompok Usaha yang bersangkutan dan menjadikan Kelompok Usaha tersebut
tidak akan di sertai dalam program Pemerintah berikutnya.
Secara khusus Bupati berpesan kepada seluruh tim
monitoring kecamatan untuk tidak hanya sekedar turun ke bawah dan memantau saja,
melainkan dapat turut serta untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada
para penerima bantuan ini,sehingga dana bergulir ini harus tepat guna dan tepat
sasaran, yang pada akhirnya dapat benar-benar memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinsos dan PB Banuara Nadeak, MM Program
ini di jalankan sesuai amanat negara yang tertuang di dalam UU No 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial lebih lanjut Kadinsos melaporkan kepada Bupati
tentang program ini,antara lain adalah Pemerintah Daerah akan menyerahkan
bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) untuk 50 kelompok usaha di dua kecamatan yaitu kecamatan Cilamaya
Wetan, dan kecamatan Telukjambe Barat.
Lalu Dari 50 Penerima Kelompok Usaha ini
terdapat antara lain Kelompok Usaha Ikan, Makanan, Pertanian dan lain
sebagainya, Penyerahan bantuan ini merupakan program Pemerintah Daerah dalam
menjalani Program Pemerintah Provinsi dalam rangka pembangunan kesejahteraan
sosial, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau kurang mampu.
sejatinya program ini adalah bantuan langsung pemberdayaan sosial dengan
penguatan modal usaha untuk memfasilitasi fakir miskin yang salah satunya untuk
mengelola usaha ekonomi produktif. Begitu ujar Banuara mengakhiri laporannya. News ADS Radio, Cikampek.