Karawang ( News ADS Radio, Cikampek ). Bupati Karawang,
H. Ade Swara membuka secara resmi kegiatan Festival Seni Qasidah Se-Kabupaten
Karawang Tahun 2012, Senin (24/12). Kegiatan yang berlangsung di Plaza Kantor
Kementeriaan Agama Kabupaten Karawang tersebut diselenggarakan dalam rangka
menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-67 Tahun 2012.
Sebanyak 30 grup
qasidah dari 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang mengikuti kegiatan tersebut,
yang sebagian besar merupakan para ibu-ibu jamaah dari berbagai majelis talim
yang ada di masing-masing kecamatan. Mereka menunjukkan keahlian masing-masing
dalam menepuk rebana, kerincing, serta olah gerak dan olah vocal untuk membawakan
lagu wajib ‘Surga Dibawah Kaki Ibu’, dan lagu pilihan lainnya.
Bupati Karawang,
H. Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, dirinya secara pribadi dan
atas nama Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh
Kantor Kementerian Agama Kab. Karawang dan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh)
Kab. Karawang tersebut. “Kegiatan ini tentunya sangat positif, dan diharapkan
dapat memunculkan grup qasidah yang memiliki kualitas dalam seni untuk
kepentingan dakwah ummat,” ujarnya.
Lebih lanjut
Bupati Ade Swara mengatakan bahwa, kebersamaan antara iman, ilmu, dan seni senantiasa
berjalan beriringan. Apabila dengan iman hidup kita menjadi terarah, dan dengan
ilmu hidup kita menjadi mudah, maka dengan seni hidup kita akan menjadi indah. “Untuk
itu, guna menciptakan kehidupan yang terarah, mudah, dan indah, maka diperlukan
keselarasan antara keimanan, ilmu pengetahuan, dan seni,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati
Ade Swara juga secara khusus berharap agar kegiatan yang berlangsung selama
sehari penuh tersebut dapat menjadi salah satu media dalam meningkatkan tali
silaturahmi diantara ummat Islam, khususnya diantara majelis talim yang ada di
Kabupaten Karawang. Selain itu, dirinya juga berharap kepada para peserta untuk
mengeluarkan kemampuannya yang terbaik dalam kompetesi tersebut. “Namun
demikian, para pemenang hendaknya tidak takabur, dan yang kalah pun hendaknya
tidak mundur, melainkan maju terus untuk kemajuan di masa yang akan datang,”
tambahnya.
Sementara itu, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kab. Karawang, H. Eddy Yusuf, S.Ag, MM, mengatakan
bahwa seni qasidah sudah ada sejak hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah,
yaitu berupa puji-pujian kepada Allah SWT
di sepanjang jalan tersebut. “Untuk itu, melalui seni qasidah ini
diharapkan dapat dijadikan media untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah
SWT,” tuturnya seraya menambahkan bahwa untuk
meningkatkan kualitas, pihaknya telah menyiapkan 6 orang juri independen, dan
bukan merupakan bagian dari Kementerian Agama Kab. Karawang. News ADS Radio, Cikampek.