Karawang ( News ADS Radio, Cikampek ). Sebagai salah satu untuk semakin meningkatkan jalinan
silaturahmi antar ulama sekaligus melakukan evaluasi untuk perbaikan program
kerja organisasi di masa yang akan datang, Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Pertemuan dan Rapat Kerja Akhir Tahun
2012. Pertemuan dan Raker yang berlangsug di Hotel Permata Ruby Karawang
tersebut turut dibuka secara langsung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara,
(6/12).
Dalam sambutannya, Bupati Karawang, H. Ade Swara menyambut
baik kegiatan yang diselenggarakan oleh MUI Kab. Karawang tersebut, mengingat
ulama merupakan pewaris para nabi dalam membina umat ke jalan yang diridhoi Allah.
“Selain itu ulama merupakan mitra umaro (pemerintah) dalam mewujudkan
masyarakat yang sholeh, memiliki kekuatan iman, kepedulian sosial dan
kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir-batin,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, apa yang disampaitnnya
tersebut selaras dengan peran dan fungsi majelis ulama indonesia yaitu : “amar
ma’ruf nahyi mungkar”, serta sesuai kapasitas dan wawasan keilmuan dan semangat
yang tinggi dari para ulama, diharapkan bisa menjadikan umat islam sebagai
subyek dalam melaksanakan pembangunan.
Berkenaan dengan peran dan fungsi tersebut, Bupati
Ade Swara mengajak para ulama untuk bersama-sama pemerintah, melakukan berbagai
upaya untuk memperbaiki moralitas bangsa, yang dimulai dari diri kita sendiri,
keluarga dan lingkungan masing-masing. “Sehingga upaya menjadikan masyarakat
karawang yang tertib dan damai dalam bingkai “baldatun thoyyibatun warobun
ghofur” dapat segera terwujud,” imbuhnya.
Menurut Bupati, peran aktif para ulama sangat diperlukan dalam
berbagai proses pembangunan di Kab. Karawang, khususnya untuk memberikan
fatwa-fatwa yang menyejukan dan kemaslahatan bagi masyarakat, sehingga berbagai
permasalahan sosial keagamaan yang muncul di masyarakat dapat diantisipasi
sedini mungkin.
Di sisi lain, Bupati Ade Swara juga berharap kegiatan
ini dapat digunakan sebagai momentum untuk mengkaji ulang program yang telah
ditempuh sekaligus berusaha melangkah kedepan untuk merumuskan program kerja
organisasi MUI, sehingga lebih menyentuh terhadap upaya mengembangkan sumber
daya manusia yang lebih produktif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta
mampu mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam konteks kehidupan sosial.
“Sekaligus dapat memberikan solusi dalam
menyelesaikan berbagai isu aktual yang dihadapi bangsa saat ini, khususnya
permasalahan dekadensi moral serta yang berhubungan dengan pendidikan akhlak
dan moral bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kab. Karawang, H. Tajuddin Nur dalam kesempatan tersebut
turut menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah diselenggarakan, khususnya
terkait dengan peran serta MUI dalam pembangunan, yang antara lain membina
kerukunan beragama, mengeluarkan himbauan dan tausyiah, melakukan pembinaan
syariat Islam pemotongan ayam potong, bakti sosial operasi katarak, mengikuti
raker KB dan pemberdayaan perempuan.
Selain itu MUI Kab. Karawang juga turut berperan serta dalam kegiatan
penertiban tempat hiburan, melakukan rakor bersama Badan Narkotika Nasional,
memberikan pelatihan kepada Da’i/Khotib, mengikuti penyuluhan RAN HAM,
mengikuti rakor komunda, serta aktif menjalin silaturahmi dengan para ulama
melalui berbagai pertemuan dan rapat konsolidasi. News ADS Radio, Cikampek.