Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan
(atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai
"breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi),
karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat
seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit
kemerahan yang tampak seperti campak;
dan nyeri otot dan persendian.
Pada sejumlah pasien,
demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa.
Yang pertama adalah
demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh
darah (saluran yang
mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah
membeku).
Yang kedua adalah
sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Terdapat empat jenis
virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia
menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan
terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia
terkena satu dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah
yang serius.
Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena
virus dengue tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue.
dr. Selamet Riyadi
dari Klinik Sehat Pewarengan Cikampek yang hadir sebagai Narasumber dalam
Talkshow tentang Demam Berdarah pada hari Kamis 18 Februari 2016, menghimbau
kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap penyakit Demam
Berdarah. Jika terindikasi kena Demam Berdarah, lakukan beberapa langkah utama
sebagai pertolongan pertama menangani Demam Berdarah dengan cara Minum yang banyak,
minum juice buah, Sayuran, Makannya harus sering, Mengkonsumsi Sari Kurma
sangat baik untuk menambah kalori.
Jika gejala sakit
sudah terlalu parah, sebaiknya penderita segera dibawa ke Rumah Sakit untuk
diberikan perawatan medis.
Waspadai gigitan
nyamuk pada siang hari. Lakukan pengurangan penyebaran nyamuk dengan
memberantas sarang nyamuk dengan cara melakukan 3 M :
1.
Menguras
tempat-tempat penampungan air.
2.
Menutup
rapat tempat penampungan air.
3.
Mengubur
dan memusnahkan barang-barang bekas.
Ingat! "Mencegah lebih baik daripada mengobati"
(by adsradio news)