JATISARI -- Warga Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, boleh berbangga
karena desanya mewakili Kabupaten Karawang, mengikuti kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan tingkat
Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, Cirejag dinyatakan desa terbaik di
tingkat Kabupaten.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, Desa Cirejag
merupakan contoh dari seluruh desa di Kabupaten Karawang. "Mudah-mudahan
ini menjadi parameter awal, sehingga bisa menjadi contoh bagi desa lain
di Karawang. Kaitan dengan PKK-KB-Kesehatan," ujar Cellica saat
menyampaikan sambutan, Senin (24/10).
Dia juga berharap, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari
Provinsi Jawa Barat, bisa dijadikan momentum awal bagi warga Karawang,
adanya rasa gotong royong dan kekompakan semua lapisan masyarakat. "Ini
merupakan niat baik kita untuk merubah Kesrak Desa PKK-KB-Kesehatan di
Kabupaten Karawang, jadi bukan menjadi target yang terbaik," pintanya.
Karena, tambah Cellica, sebaik-baiknya program harus didukung oleh semua
pihak, bukan hanya oleh ketua PKK, camat, termasuk yang lainnya, dengan
tujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Karawang. Terlebih
Karawang memiliki potensi yang sangat baik dari berbagai bidang, mulai
dari pertanian, industri, pariwisata, perikanan termasuk sejarah. "Tentu
untuk lebih mencintai Kabupaten Karawang, semua lapisan masyarakat
harus mendukung program yang ada," ujarnya.
Sementara Ketua PKK Desa Cirejag Khodijah Supriatna menyampaikan,
ditunjuknya Desa Cirejag untuk mewakili Karawang, merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi ibu-ibu PKK di Desa Cirejag. Pasalnya,
kegiatan Kesrak PKK-KB-Kesehatan telah dilaksanakan dengan baik di
Cirejag. "Semoga saja Desa Cirejag terpilih menjadi yang terbaik dalam
kesatuan gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat Jawa Barat. Karena para
penilainya langsung dari Tim Jawa Barat," ujarnya.
Kepala Desa Cirejag, Dadang Supriatna menyampaikan, dampak positif yang
bisa dirasakan langsung bagi warga Cirejag, adalah adanya pembangunan
infrastruktur jalan di lingkungan desa. Mulai dari jembatan depan sampai
halaman kantor kepala desa. "Tentunya masyarakat sangat antusias dengan
adanya program ini. Semoga kami bisa menjadi yang terbaik di Jawa
Barat, dan bisa mewakili Jawa Barat di tingkat nasional," pungkasnya.