yudha, a.st
Bandung - Sebagian massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis
Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang start dari Ciamis kembali memilih jalan
kaki menuju Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember 2016. Peserta
baru dari wilayah Bandung Raya turut bergabung untuk ikut longmarch.
Massa
memulai perjalanan dari kantor Perum Perhutani Jabar-Banten, Jalan
Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016). Mereka sempat bermalam
di aula dan masjid yang berada di lingkungan kantor tersebut sejak Rabu
(30/11) kemarin.
"Hari ini kami tetap jalan kaki," ucap Imam FPI
Jabar Masum Achmad Hasan saat memimpin peserta melintas di kawasan
Gedebage, Kota Bandung.
Menurut Masum, mereka yang ikut longmarch
ini asal berbagai daerah di Jabar. Sebelumnya titik awal keberangkatan
massa dari Kabupaten Ciamis pada Senin (28/11) lalu. Massa bertambah
sewaktu menempuh melewati Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan
Kabupaten Bandung.
"Sekarang ada peserta baru dari wilayah
Bandung Raya, jumlahnya ada 700 orang. Sebagian ikut jalan, sebagian
naik bus," kata Masum.
Dia menjelaskan, tidak semua peserta yang
awal ikut longmarch dari Ciamis kembali menyusur jalanan pada hari ini.
Menurut Masum, peserta yang sejak hari pertama menempuh perjalanan jauh
harus istirahat lantaran lelah.
"Mereka yang capai itu nanti naik
bus dari kantor Perhutani Jabar. Sekarang peserta yang ikut jalan kaki
ini campuran dari berbagai daerah," ujar Masum.
Massa GNPF MUI
yang hendak ke Jakarta ini berangkat dari kantor Perhutani Jabar pada
pukul 06.30 WIB. Mereka melangkahkan kaki perlahan di tepi jalan dengan
pengawalan personel Polrestabes Bandung.
"Sekarang yang longmarch sebanyak 600 orang," ucap Koordinator GNPF MUI Ciamis Nonop Hanafi.
Kemarin,
massa sempat bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda
Jabar Irjen Pol Bambang Waskito dan juga Pangdam III Siliwangi Mayjen
TNI Muhammad Herindra di RM Sukahati, Cipacing. Dalam pertemuan tersebut
sempat mengemuka soal melanjutkan perjalanan dengan bus, sebab ada
donatur yang menyumbang armada bus. Namun ternyata tidak semua memilih
naik bus, masih banyak yang tetap jalan kaki menuju Monas, Jakarta.
sumber : detik.com