Bali - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggeruduk
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan. Dalam aksi yang dilakukan bersama
polisi dan TNI ini, ratusan petugas menemukan 77 ponsel hingga 3 paket
sabu.
"Sasaran inspeksi mendadak (sidak) kali ini adalah senjata
tajam, televisi, handphone atau pun narkotika, dan benda lainnya," kata
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Ketut Artha saat dikonfirmasi,
Rabu (2/11/2016).
Inspeksi mendadak ini melibatkan 350 anggota
gabungan dari Kodim 1611/Badung, Polres Badung, Polsek Kuta Utara,
Brimob Mengwi, BBNP dan LP Kerobokan. Inspeksi digelar pada Selasa
(1/11) malam.
Dalam inspeksi, sejumlah penghuni LP Kerobokan
dilakukan tes urine, dan pemeriksaan blok-blok penjara. Tujuan digelar
inspeksi ini disebutkan untuk mengurangi peredaran narkotika dan
kekerasan di dalam LP Kerobokan.
Hasil inspeksi, petugas
menemukan ponsel sebanyak 77 unit dari berbagai merek, 1 unit laptop, 2
unit tablet, 5 unit powerbank, 2 unit router, 8 unit kompor gas, 20 unit
tabung gas beragam ukuran, 5 unit TV, 6 unit speaker, 4 unit ampli
player, 19 buah gunting, 35 buah cutter, 1 unit dispenser, 3 unit bergas
dan 3 paket sabu.
"Hasil tes urine penghuni LP Kerobokan yang positif menggunakan narkotika sebanyak 8 orang," ujarnya.