TfMlGpA0TSd6GUd6GSGlBUM9BY==

Polri Kirim 111 Personel Untuk Amankan Pencoblosan Pemilu 2024 di Enam Negara

 


ADSRADIOFM.COM - 
Mabes Polri telah mengirim total 111 personel ke enam negara yang menjadi lokasi Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Pemilu 2024.

Komjen Fadil Imran, Kepala Operasi Mantap Brata 2024, menyatakan bahwa seluruh personel tersebut ditempatkan untuk mengamankan hari pencoblosan di 12 TPSLN yang tersebar di Malaysia, Singapura, Taiwan, Hongkong, Australia, Belanda, dan Arab Saudi

Fadil menekankan pentingnya agar seluruh anggota dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. Beliau menambahkan bahwa ratusan personel yang dikirim juga telah diminta untuk berkoordinasi dengan petugas atau KBRI setempat segera setelah tiba di negara tujuan.

“Sudah disampaikan pesan bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk betul-betul menjunjung tinggi tugas dengan baik, mengawal pengamanan dengan baik,” kata Fadli dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (30/1).

Dia menjelaskan bahwa Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) tidak hanya terletak di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau kantor Konsulat Jenderal semata.

Fadil juga mengakui bahwa ia telah memerintahkan semua anggotanya untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan negara terkait.

Salah satu aturan tersebut adalah larangan penggunaan seragam dinas oleh anggota Polri, yang hanya diperbolehkan menggunakan rompi biasa.

Selain itu, Fadil telah memastikan bahwa semua personel yang dikirim ke luar negeri telah mengikuti bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh KPU dan Bawaslu. Ia berharap agar proses pengamanan pemilu di luar negeri dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Sedikit gambaran mengenai penempatan personel pada masing-masing TPSLN tentu akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah, jumlah pemilih, jarak dari kedutaan dan sebagainya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan telah memberikan peringatan kepada seluruh personel untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala yang mungkin timbul, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019, di mana terdapat kekurangan surat suara dan antrean panjang warga yang ingin mencoblos.***

Komentar0

Type above and press Enter to search.